- ¤ Manusia sejati memiliki kekuasaan sebagaimana Tuhan berkuasa terhadap dirinya. Jasad bersanding suksma, suksma menjadi nyawa. Hilang nyawa bersatu padu dengan alam semesta dan kehampaan.
- ¤ ALLAH SWT di hadirkan lewat dzikrullah. Mengingat Allah ta’ala, dia akan terhanyut dalam kebesaranNYA dan hilang kediriannya. Diri kita berasal dan akan kembali kepada-NYA. Dia adalah Saya. Ketika manusia berdzikir, hakikat tuhan masuk dalam dirinya.
- ¤ Manusia di dunia akan selalu berhadapan dengan dua hal yang saling berpasangan. Baik berpasangan dengan buruk, hidup berpasangan dengan mati, dan Tuhan berpasangan dengan hamba.
- ¤ Orang hidup akan bertemu ajal, orang yang berbuat baik akan bertemu pula dengan keburukan orang. Orang mulia akan bertemu dengan orang hina. Demikianlah perputaran dunia. Hidup akan slalu berputar sesuai kehendak alam.
- ¤ Di antara alam semesta yang terdiri dari bumi,samudera, gunung, angin, matahari,angkasa, bulan,udara, dan sebagainya itu. Hanya Manusialah makhluk paling sempurna.
- ¤ Allah tidak berupa berhala, tidak berupa jasad, atau emas manikam. ALLAH adalah Maha ghaib.
(By Wahid Bin Fanani)
In this article:

Click to comment