Connect with us

Hi, what are you looking for?

Gaib & Spiritual

Tumbal Pesugihan Blorong

Assalamualaikum

Shalom

Namo Budhaya

Om Swastiastu

Siapa orangnya yang tidak menginginkan hidup berkelimpahan sehingga terangkat derajatnya serta dihargai kehidupannya dimata masyarakat. Hal ini membuat manusia tersebut menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekayaan, salah satunya dengan mencari pesugihan.

Berikut saya paparkan kisah nyata yang dialami seorang wanita sekaligus berprofesi sebagai dukun sebut saja Mawar namanya, oleh keluarganya dijadikan tumbal pesugihan. Di kota Sidoarjo Jawa Timur tepatnya, dengan memiliki tambak bandeng serta 5 armada truck membuat kehidupan keluarganya melimpah.

Dan juga profesinya sebagai dukun dengan dibantu 9 prewangan yang mumpuni menjadikannya banyak pasien sehingga menambah pundi pundi harta rumahtangga.

Padahal keluarga mereka sadar bahwa pesugihan tersebut akan menagih janji sewaktu waktu, namun hal ini tentunya menjadi rahasia keluarganya. Ketika saya berkunjung dirumahnya untuk melakukan mediasi maka salah satu prewangan yang tertua paling dihormati oleh prewangan lainnya sebut saja Nyai A mulai masuk ke raga Mawar.

Maka saya bercakap cakap panjang lebar dengan prewangan tersebut sampai menceritakan beban yang diderita Mawar yaitu ada ikatan perjanjian pesugihan dengan Nyi Blorong.

Nyai A yang punya akses dengan Keraton Laut Selatan tersebut menceritakan kronologis secara jelas dan lugas prosesi perjanjian keluarga Mawar dengan Nyai Blorong, dimana Mawar harus kungkum di pantai selatan serta batas umur Mawar hanya 10 suro atau 10 tahun kalender masehi serta sewaktu waktu pihak dari Nyi Blorong bisa mendera Mawar hingga menderita kesakitan.

Saya beranikan diri untuk bertanya penderitaan yang dialaminya bagaimana saat pesugihan menyiksanya? Nyai A menyampaikan nanti ada yang masuk ke raga mawar setelah Nyai keluar raga yaitu sosok B. Saya oleh Nyai diminta bicara sendiri pada sosok B apakah diijinkan untuk melihat penderitaan Mawar karena sosok B tersebut yang diberi kuasa membuka pintu penjara Laut Selatan. Berpamitanlah Nyai A karena harus bergantian masuk ke raga Mawar dengan sosok B yang sudah menunggu. Tak lama berselang sosok B masuk dan mulai bicara kepada saya bahwa sebelum pintu penjara laut selatan dibukakan meminta untuk menyiapkan tiga bunga melati kuncup dan tiga bunga gading kuning fungsinya apabila nanti sekiranya sudah cukup melihat penderitaan Mawar maka bunga bunga tersebut segera dioleskan pada perutnya. Tak hayal tanpa pemberitahuan tiba tiba tubuh Mawar terhentak ke lantai kaki melipat, dua tangan terkungkung di depan dada, kepalanya mendongak ke atas dan mata melotot tajam dan lidah menjulur keluar mulut sembari mengeluarkan desisan seperti suara ular liar yang terancam. Bila dilihat dengan mata batin sukma Mawar diikat dengan rantai dari pergelangan kaki sampai mencekik leher.

Sayapun diam tak bergumam sedikitpun hanya menyebut nama Allah di dalam hati, kurang dari lima menit rasa iba muncul dari dalam diri karena tidak tahan melihat deritanya, maka segera saya ambil dua jenis bunga tersebut untuk dioleskan keperut Mawar dalam sekejap berhentilah penderitaannya dan kondisi Mawar kembali normal. Beruntunglah dia didampingi oleh khodam yang mempunyai akses Keraton Laut Selatan sehingga jangka waktu umurnya bisa dinego, apabila tidak maka sudah tibalah ajalnya.

Demikianlah sedikit kisah nyata ini, semoga pembaca bisa mengambil hikmahnya yaitu jangan pernah sekali kali mencari harta melalui pesugihan apapun jenisnya. Ibarat belanja dengan kartu kredit bisa menikmati barang belanja terlebih dahulu namun ada waktunya ditagihkan.

(By: Jreenk)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gaib & Spiritual

Di dalam ajaran Islam di jawa terdapat empat jenis nafas yaitu nafas, anfas, anfas dan nufus. Dalam bahasa Jawa diucapkan “napas, tanapas, anpas, nupus.”...

Religi

Pada suatu kesempatan lalu , saya di perkenankan untuk singgah di Trenggalek . Memang di bulan februari kemarin, saya dapat kesempatan untuk berlibur 3...

Sastra

PUPUH I ASMARANDANA //Kasmaran panganggitgending / Basa Sunda lumayanan / Kasar sakalangkung awon / Kirang tindak tatakrama /Ngarang kirang panalar / Ngan bawining tina...

Sastra

JANGKA RANGGAWARSITAN .I. JAKA LODANG, II. KALATIDA, III. SABDA TAMA, IV. SABDA JATI, V. KALITIDA PININGIT, VI. WEDATAMA PININGIT.   Ingkang ngimpun lan nyukani...

Translate »