Kesurupan, kesurupan massal
Kesurupan ada dua sumber penyebabnya, internal dan eksternal.
Kesurupan karena faktor internal.
Nampakseperti kesurupan pada umumnya, namun sesungguhnya bukan kesurupan, melainkan disebabkan untuk diri dari mahluk ghaib yang ada dalam dirinya yang ter abaikan.
Penyebab adanya mahluk ghaib di dalam diri ada yang di sadari ada yang masuk tanpa disadari.
Yang di sadari adalah ketika seseorang melakukan ritual tertentu untuk mendapatkan “daya kesaktian” dari mahluk ghaib atau sebagian orang menyebut khodam.
Misal, ingin supaya kebal, ingin agar di sukai orang, melakukan ritual agar manjadi cantik, menarik, meakukan ritual agar usahanya lancar.
Caranya ada bermacam macam, dari merapalkan bacaan tertentu dengan jumlah tertentu atau waktu tertentu, dengan oborampe kembang kemenyan, dengan memanfaatkan jasa orang pinter dsb.
Selalu ada imbal balik, dan apabila ini tidak di lakukan maka akan timbul reaksi seperti kesurupan.
Menangani kesurupan seperti ini, lebih rumit, karena perlu dilakukan penelusuran sumbernya.
Dan akan lebih rumit apabila mahluk yang di dalam tubuhnya telah berjasa karena di mintain tolong namun belum di kasih imbalan.
Yang tidak disadari adalah, ketika kita minta tolong pada orang pintar untuk tujuan tertentu, lalu orang tersebut memberi benda, jomat, sikep, atau menyuruh makan, minuman yang sudah di “isi” dengan ghaib.
Ini umum dilakukan orang misal akan merantau, mita agar aman selamat, agar mudah cari kerja, atau mau jualan di temapat baru agar laris dsb.
Permaslahannya adalah, orang pinter tersebut tidak memberitahu bahwa ada kekuatan lain yang di guankan untuk membantu keinginannya, karena tidak megatakan, maka otomatis, beliau juga tidak jujur memberitahu perawatan atau imbalan yang harus di berikan.
Jimat, makanan tsb hanyalah wadah mahluk tersebut, ketika di serahkan akan masuk kedalam badan. Saat telah meakukan tugasnya dan tidak menerima upah, disinilah dia ber ulah, maka muncul fenimena seperti kesurupan.
Kesurupan karena faktor eksternal
Kesutupan macam ini akan mudah di atasi dan tuntas dalam waktu singkat, seperti yang sering terjadi di sekolahan atau anak anak sekolah yang sedang melakukan kegiatan di luar kelas.
Kebanyakan karena memasuki “wilayah’ atau kerajaan ghaib tanpa sengaja, kadang juga karena tanpa disadari melanggar tradisi, sehingga memicu kemarahan penghuni disana dan merasuki.
Beberapa kali kami diminta untuk menangani kasus seperti ini, cukup dengan melakukan pembicaraan dan dengan sedikit demo kekuatan akan membuat para pengganggu keluar badan.
Kalau badel, kita olesin minyak neraaka sedikit akan kabur.